Senin, 27 September 2010
OPERA SANG PELATIH
Rupa-rupanya para pelatih teater tekad kaps tak mau kalah dengan para pendatang baru. kalau para yunior mementaskan naskah berjudul memanggil kematian kini para pelatih berkalaborasi dengan mengelar opera. Opera cukup menarik para penonton dan pecinta teater di kabupaten Jepara.
MEMANGIL KEMATIAN
Pendatang baru kela X unjuk kebolehan dengan mementaskan teater dengan judul " MEMANGGGIL KEMATIAN " Dari judul yang terpampang kelihatan sangat ngeri kematian kok di panggil. Ya itu judul pementasan Teater Tekad Kaps SMAN 1 Mayong di awal tahun pembelajaran baru tahun 2010. Cerita dimulai dengan muncul keranda mayat yang diarak keliling panggung dengan iringan laillah lailallah muhammadur rosulullah sebagai peringatan bahwa manusia akan mati seperti yang disimbulkan.Diikuti pula puisi peringatan tentang kematian. Tapi simbul-simbul pengingat kematian tersebut tidak diidahkan. Kemudian muncul kelompok penjudi, pemabuk yang dengan gembiranya melakukan berjudi, mabuk dan bersenang senang seakan tak takut kematian. Bahkan dalam klimaks pementasan ini terjadi adu debat antara orang-orang yang setuju dengan kelompok hitam dengan kelompok putih. Kelompok hitam merayakan kemenangan dengan bernyanyi-nyanyi karena jumlahnya banyak. Bahkan terjadi pelecehan ketika kelompok putih berdoa digangu juga. Kemudian hawa panas menyerang kelompok hitam sampai semua tak sadarkan diri, membuat kelompok putih merasa agak lega. Pembacaan puisi-puisi yang mengingatkan tentang kematian dilantumkan. Kemudian pementasan diakhiri dengan mengarak kembali keranda sebagai simbul peringatan bahwa manusia semua bakal mengalami kematian.
Jumat, 24 September 2010
TEKAD KAPS KELUAR MARKAS
Selasa, 07 September 2010
CIKAL BAKAL
Di tahun pelajaran 2010/2011 teater tekad kaps sangat menunggu peserta yang berbakat untuk bergabung dengan teater tekad kaps. Kami tunggu kehadiranmu !!!!
Selasa, 06 Juli 2010
UNJUK MUKA
Jumat, 21 Mei 2010
SEPI TAK TERISI
Pementasan Opera Ande-Ande lumut termasuk sukses tapi terasa sepi tak terisi. Seharusnya ada aktor laki-laki tapi kenyataan di SMANEMA anak laki-laki kurang tertarik dalam dunia teater. Entah mengapa ? Apa sebabnya ? Padahal para pendiri Teater tekad Kaps begitu bersemangat waktu itu adalah anak laki-laki. Kini ditinggalkan para aktor dari SMANEMA. Sampai kapan para aktor kembali bangkit di SMANEMA ? Bangkitlah para aktorku......!
Rabu, 05 Mei 2010
OPERA ALA TEKAD KAPS
Walaupun hanya meniru yang belum sempurna dari van java, ya sudah cukup bagus penampilan teater tekad kaps dalam pensi tgl 26 Maret 2010. ya cukup menghibur....!
Langganan:
Postingan (Atom)