Selasa, 26 Oktober 2010
ZAMAWI IMRON
Aku betul kagum dengan pak Zamawi Imron dalam proses kreatifnya sangat luar biasa. Apalagi bila aku melihat hapalan puisi yang pernah dibuatnya.Ingatan yang tajam. Teaterikal dalam membaca puisi yang bagus. Yang paling terpenting adalah pesan moralnya agar para guru menasehati anak-anak untuk menulis. Bila itu terabaikan dampaknya luar biasa katanya. Bila sewaktu SMA tak bisa menulis akan kesulitan bila sudah menjadi mahasiswa. Buat skripsi akan membeli itu artinya kepalsuan. catatan kecildari Cisarua, 26 Oktober 2010
BERKACA PADA TAUFIQ ISMAIL
Wah rasa senang dapat menimba ilmu secara langsung pada penyair terkenal pada Bapak Tauifiq Ismail. Cerita-cerita latar belakang penciptaan puisi sungguh luar biasa.Di sini juga dapat menyaksikan teknik pembacaan puisinya. Sayang hanya 4 jam rasanya masih kurang untuk berkaca memperdalam ilmu tentang puisi Indonesia.
Senin, 27 September 2010
OPERA SANG PELATIH
MEMANGIL KEMATIAN
Pendatang baru kela X unjuk kebolehan dengan mementaskan teater dengan judul " MEMANGGGIL KEMATIAN " Dari judul yang terpampang kelihatan sangat ngeri kematian kok di panggil. Ya itu judul pementasan Teater Tekad Kaps SMAN 1 Mayong di awal tahun pembelajaran baru tahun 2010. Cerita dimulai dengan muncul keranda mayat yang diarak keliling panggung dengan iringan laillah lailallah muhammadur rosulullah sebagai peringatan bahwa manusia akan mati seperti yang disimbulkan.Diikuti pula puisi peringatan tentang kematian. Tapi simbul-simbul pengingat kematian tersebut tidak diidahkan. Kemudian muncul kelompok penjudi, pemabuk yang dengan gembiranya melakukan berjudi, mabuk dan bersenang senang seakan tak takut kematian. Bahkan dalam klimaks pementasan ini terjadi adu debat antara orang-orang yang setuju dengan kelompok hitam dengan kelompok putih. Kelompok hitam merayakan kemenangan dengan bernyanyi-nyanyi karena jumlahnya banyak. Bahkan terjadi pelecehan ketika kelompok putih berdoa digangu juga. Kemudian hawa panas menyerang kelompok hitam sampai semua tak sadarkan diri, membuat kelompok putih merasa agak lega. Pembacaan puisi-puisi yang mengingatkan tentang kematian dilantumkan. Kemudian pementasan diakhiri dengan mengarak kembali keranda sebagai simbul peringatan bahwa manusia semua bakal mengalami kematian.
Jumat, 24 September 2010
TEKAD KAPS KELUAR MARKAS
Selasa, 07 September 2010
CIKAL BAKAL
Di tahun pelajaran 2010/2011 teater tekad kaps sangat menunggu peserta yang berbakat untuk bergabung dengan teater tekad kaps. Kami tunggu kehadiranmu !!!!
Selasa, 06 Juli 2010
UNJUK MUKA
Langganan:
Postingan (Atom)