Kamis, 28 Oktober 2010

MANDI API



Mandi Api merupakan kumpulan cerpen karya Gde Aryantha Soethama. Mandi Api merupakan salah satu cerpen diantara itu. Mandi Api menceritakan Durma rencana menentang untuk pembangunan penginapan di desanya. Durma berpura-pura kesurupan mengamuk, mencari pemamangku atau pemimpin upacara keagamaan. Tradisi bila ada orang kesurupan mereka harus diuji untuk mandi api. Bila benar bila benar kesurupan maka ia tidak akan terbakar saat mandi api. Durma sudah siap untuk dimandikan api. Pada saat itu Durma sudah ketakutan kalau benar dimasukkan di api maka ia akan benar-benar terbakar. Untung ketika upacara mau dilkukan pemangku kesurupan sehingga Durma dibiarkan, semua mengurusi pemangku. Durma kemudian diseret temannya untuk diselamatkan. Durma akhirnya selamat.
Mandi Api dipresentasikan pengarangnya pada acara Loka Karya Apresiasi Sastra Daerah atau APRESDA di Cisarua Bogor 27 Oktober 2010.

Selasa, 26 Oktober 2010

ZAMAWI IMRON


Aku betul kagum dengan pak Zamawi Imron dalam proses kreatifnya sangat luar biasa. Apalagi bila aku melihat hapalan puisi yang pernah dibuatnya.Ingatan yang tajam. Teaterikal dalam membaca puisi yang bagus. Yang paling terpenting adalah pesan moralnya agar para guru menasehati anak-anak untuk menulis. Bila itu terabaikan dampaknya luar biasa katanya. Bila sewaktu SMA tak bisa menulis akan kesulitan bila sudah menjadi mahasiswa. Buat skripsi akan membeli itu artinya kepalsuan. catatan kecildari Cisarua, 26 Oktober 2010

BERKACA PADA TAUFIQ ISMAIL


Wah rasa senang dapat menimba ilmu secara langsung pada penyair terkenal pada Bapak Tauifiq Ismail. Cerita-cerita latar belakang penciptaan puisi sungguh luar biasa.Di sini juga dapat menyaksikan teknik pembacaan puisinya. Sayang hanya 4 jam rasanya masih kurang untuk berkaca memperdalam ilmu tentang puisi Indonesia.

Senin, 27 September 2010

OPERA SANG PELATIH


Rupa-rupanya para pelatih teater tekad kaps tak mau kalah dengan para pendatang baru. kalau para yunior mementaskan naskah berjudul memanggil kematian kini para pelatih berkalaborasi dengan mengelar opera. Opera cukup menarik para penonton dan pecinta teater di kabupaten Jepara.

MEMANGIL KEMATIAN


Pendatang baru kela X unjuk kebolehan dengan mementaskan teater dengan judul " MEMANGGGIL KEMATIAN " Dari judul yang terpampang kelihatan sangat ngeri kematian kok di panggil. Ya itu judul pementasan Teater Tekad Kaps SMAN 1 Mayong di awal tahun pembelajaran baru tahun 2010. Cerita dimulai dengan muncul keranda mayat yang diarak keliling panggung dengan iringan laillah lailallah muhammadur rosulullah sebagai peringatan bahwa manusia akan mati seperti yang disimbulkan.Diikuti pula puisi peringatan tentang kematian. Tapi simbul-simbul pengingat kematian tersebut tidak diidahkan. Kemudian muncul kelompok penjudi, pemabuk yang dengan gembiranya melakukan berjudi, mabuk dan bersenang senang seakan tak takut kematian. Bahkan dalam klimaks pementasan ini terjadi adu debat antara orang-orang yang setuju dengan kelompok hitam dengan kelompok putih. Kelompok hitam merayakan kemenangan dengan bernyanyi-nyanyi karena jumlahnya banyak. Bahkan terjadi pelecehan ketika kelompok putih berdoa digangu juga. Kemudian hawa panas menyerang kelompok hitam sampai semua tak sadarkan diri, membuat kelompok putih merasa agak lega. Pembacaan puisi-puisi yang mengingatkan tentang kematian dilantumkan. Kemudian pementasan diakhiri dengan mengarak kembali keranda sebagai simbul peringatan bahwa manusia semua bakal mengalami kematian.

Jumat, 24 September 2010

TEKAD KAPS KELUAR MARKAS


Teater tekad kap rencana keluar markas dari SMAN 1 Mayong, kali ini akan unjuk kebolehan pentas bersama di SMK Bhakti Praja pada Sabtu tgl 26 Septeber 2010. Kay apa kiprahnya mari kita tunggu kreasi anak-anak teater kebanggaan kita. Selamat pentas...........!

Selasa, 07 September 2010

CIKAL BAKAL

Di tahun pelajaran 2010/2011 teater tekad kaps sangat menunggu peserta yang berbakat untuk bergabung dengan teater tekad kaps. Kami tunggu kehadiranmu !!!!