Menanti Calon Aktor

Suah sekian lama teater tekad kaps kehabisan stok calon aktor. Peminat laki-laki untuk menjadi pserta ekskul teater dari laki-laki sangat menurun drastis. Bahkan beberapa tahun terakhir ini tdak ada peminat aktor. Hal itu dirasakan memberatkan untuk penggarapan naskah. Begitu yang dirasakan pembina bapak Sugeng dan pelatih Syafiq Setiawan. Jangankan menggarap naskah yang berbobot, bertahan untuk tetapa eksis saja sudah untung. Kita dapat melihat teater sekolah sekitar banyak yang sudah mati suri. Teater tekad kaps masih hidup walaupun tak normal. Ibarat pepatah kerakap di atas batu hidup segan mati tak mau. Tapi alangkah baiknya tetap bertahan untuk hidup sambil menunggu kehadiran sang aktor. Selamat berjuang.......!

Merenung Tsunami Jepang

Dalam teater ada meditasi perenungan dalam beraksi. Untuk penjiwaan karakter sedih sehingga mimk raut muka tampak sedih dapat kita membayangkan hal yang sedih. Apabila hal itu dapat kita laksanakan kita akan gampang acting sedih. Coba saja anda berlatih andai anda berada dilokasi Tsunami Jepang. Anda seolah-olah sebgai pelaku kemudian berusaha menyelamatkan diri. Dengan susah payah mengatasi segala rintangan diombang-ambingkan gelombang. Dan akhirnya anda selamat. Selamat mencoba meditasi/ konsentrasi acting sedih.....

Doa dari Teater Tekad kaps SMAN 1 Mayong

Teater Tekad Kaps SMAN 1 Mayong berdoa untuk kakak kelas XII yang mulai hari Senin tanggaal 14-21 Maret 2011 mengikuti Ujian Sekolah. Setelah itu tanggal 23 Maret sampai 16 April pelajaran tambahan pemadatan khusus mata pelajaran yang diujinasionakkan. Semoga kakak kelas XII dapat lulus semua di tahun ini. Selamat berjuang dan sukses.

Mencari Jejak Dinasti Sanjaya

Keluarga besar SMA N1 Mayong pada tanggal 5 Maret 2011 kemarin mengadakan kegiatan mencari jejak Jejak Dinasti Sanjaya ke Candi Borobudur. Pembina teater tekad kaps berkesempatan ikut dalam acara itu. Ternyata warisan dunia itu telah mnegalami perubahan. Di beberapa tempat belum selesai renovasinya karena gempa dan dampak gunung merapi yang meletus. Karena itu ada beberapa tempat yang tidak dapat dikunjungi.

Menggagas Pengajaran Puisi Yang Menyenangkan

Gagasan untuk membuat pengajaran sastra lebih khusus pada pengajaran puisi yang menyenangkan yang dilontarkan MGMP Hari Senin, 21 Februari 2011 dalam forum pemberdayaan MGMP di SMA N 1 Mlonggo beberapa waktu lalu kelihatan sangat menarik. Tapi lagi-lagi kembali pada tokoh sentral dalam pembelajaran yakni guru. Kita menyadari bahwa tidak semua rekan guru bahasa Indonesia produktif mencipta puisi. Bagaimana mungkin seorang guru memberi tugas untuk membuat puisi sementara sang guru sendiri tak menghasilkan karya, lalu membacakan di hadapan siswa sebgai contoh. Kemudian diapresiasi tentang kelebihan dan kekurangan. Bila itu dapat dilaksanakan akan merupakan awal dari pembelajaaran puisi yang menyenangkan. Pada berikutnya akan memacu kreasi siswa.

Menggagas Pengajaran Puisi Yang Menyenangkan

Gagasan untuk me

Worshop Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia

Worshop Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Jepara telah beulang kali dilaksanan. Kali ini bidikan utama pengajaran sastra yang menyenangkan.