ALMAMATERKU
Almamaterku
Di sini kuarungi masa muda remaja
Kenakalan, kepatuhan berbaur bersatu
Semua terlampiaskanpadamu
Almamaterku
Kau jadi saksi bisu
Tempat mengadu suka dan sendu
Dengan teman dan guru
Almamaterku
Disini tempat berbagi iri dengki
Sukaria bersama teman-teman semasa
Memadu ilmu bersama guru
Almamaterku
Takkan kulupakan jasamu bagiku
Terlalu banyak kenangan tercipta
Kan kusimpan dalam kata
Almamaterku
Kan kubanggakan setiap berbuat
Kan kuukir dalam surat
Di hati kan kutempatkan terekat erat
Mayong, 2 Mei 2006
Noor Khanina
Rabu, 09 Februari 2011
Selasa, 25 Januari 2011
KREASI DALAM TEATER
Berteater merupakan kegiatan kreasi yang dilakukan secara bebas namun tetap pada batas-batas kesopanan. Tuntutan profesionalitas sebagai penggiat seni akan meningkatkan kualitas akting yang bagus. Ingat jangan sampai kebebasan berkreasi menjadi kebebasan dijadikan dasar pergaulan yang menyimpang dari tatanan norma yang ada. Jangan sampai peserta yang dilatih pelatih teater merasa lebih pandai, lebih gaul,sok menggurui. Kreasi yang berkesan merupakan prestasi bagi teaatertekadkaps. Selamat berkreasi !
Sabtu, 08 Januari 2011
PENURUNAN SEMANGAT
Pada akhir-akhir ini terjadi penurunan semangat berlatih di teater tekad kaps. Latihan terkeasan hanya asal-asalan dengan vokal dan kemampuan akting yang malu malu. Sampai kapan keadaan akan bearubah. Mungkin perlu mendapat suport dari para alumni teater tekad kaps.
Selasa, 30 November 2010
PEMBACAAN PUISI DARI ANAK-ANAK
Ternyata puisi dari anak-anak juga bagus walaupun sebagian besar belum mempunyai dasar-dasar teater. ya cukup menghibur walaupun sebagian besar bertemakan cinta. Maklum masih anak remaja masa percintaan merupkan hal yang istimewa di masanya. tapi saya cukup bangga sebagian anak ada yang menciptakan puisi yang bertemakan sosial seperti masalah gunung merapi dll.
Sabtu, 27 November 2010
MENGHARAP TEATER BERKUALITAS
Dapatkah kita mampu mementaskan naskah yang berkualitas. Pada dasarnya kita akan bisa saja dapat menghasilkan pementasan yang berkualitas. Kuncinya keseriusan dalam berlatih. Apalagi lagi bila didukung oleh bakat dengan semangat untuk maju.
Senin, 08 November 2010
VARIASI VARIJS VAN JAVA
Dalam variasi varijs van java pengarang lebih membandingkan varijs dan Sunda
Kamis, 28 Oktober 2010
RESENSI NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN
LIBERALISME DALAM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN
Judul: Perempuan Berkalung Sorban
Pengarang:Abidah El Khalieqy
Penerbit : Arti Bumi Intaran
tebal Buku: 313 Halaman
Novel perempuan berkalung sorban ditampilkan cukup menarik dari segi perwajahan seorang wanita berjelbab bersorban merah dengan latar putih.
Tokoh yang diceritaka dalam Novel ini adalah Anisa seorang anak pondokan sekaligus anak kyai yang selalu diajarkan unutuk patuh. Semasa kecil ia bergaul dengan Lek Khudhori. Di sela-sela bermain ia belajar banyak tentang kitab. Kemudian ketika menjelang remaja saling jatuh cinta. Namun mereka harus berpisah karena Lek Khudori kuliah ke Kairo. Sementara Anisa kemudian dikawinkan orang tuanya dengan anak seorang kyai bermana Samsudin. Kehidupan rumah tidak bahagia kemudian bercerai. Setelah bercerai ia menikah dengan Lek Khudori. Mereka bahagia tapi hanya sebentar. Ketika sudah dikaruniai anak mendadak Lek Khudori meninggal Dunia akibat kecelakaan.
Kelebihan Novel ini adalah keberanian pengarang mengambil latar belakang pondok pesantren yang sarat dengan aturan. Apalagi pengarang seorang wanita. Satu hal lagi Teknik penceriaannya sangat runtut sehingga bagi pembaca pumula pun akan mampu untuk mengikuti ceritanya. Hanya sangat disayangkan novel ini terlalu liberalisme mulai dari perwataan tokoh utama yang selalu mrenghindari kegiatan keagamaan lebih cenderung belajar sendiri atau perwatakaan tokoh condong . Sementara tokoh lain samsudi lebih menonjolkan sifat kebarat-baratan. Kontroversi yang seharusnya tokoh utama mengubah Samsudin tak mampu. ini dikarenakan dalam penggarapan perwatakan sebetulnya sama mengadobsi barat yaitu individualisme. Tokoh lain seakan diperankan sebagai orang alim pondokan terselingi penjelasan belajar ke Jerman yang notabene bukan ada kaitan langsung dengan pesantren atau dunia islam.
Namun walaupun bagaimana pun novel ini cocok untuk dibaca bagi mereka yang sudah memiki pengetahuan yang cukup tentang Islam sebagai bahan perbandingan.
Judul: Perempuan Berkalung Sorban
Pengarang:Abidah El Khalieqy
Penerbit : Arti Bumi Intaran
tebal Buku: 313 Halaman
Novel perempuan berkalung sorban ditampilkan cukup menarik dari segi perwajahan seorang wanita berjelbab bersorban merah dengan latar putih.
Tokoh yang diceritaka dalam Novel ini adalah Anisa seorang anak pondokan sekaligus anak kyai yang selalu diajarkan unutuk patuh. Semasa kecil ia bergaul dengan Lek Khudhori. Di sela-sela bermain ia belajar banyak tentang kitab. Kemudian ketika menjelang remaja saling jatuh cinta. Namun mereka harus berpisah karena Lek Khudori kuliah ke Kairo. Sementara Anisa kemudian dikawinkan orang tuanya dengan anak seorang kyai bermana Samsudin. Kehidupan rumah tidak bahagia kemudian bercerai. Setelah bercerai ia menikah dengan Lek Khudori. Mereka bahagia tapi hanya sebentar. Ketika sudah dikaruniai anak mendadak Lek Khudori meninggal Dunia akibat kecelakaan.
Kelebihan Novel ini adalah keberanian pengarang mengambil latar belakang pondok pesantren yang sarat dengan aturan. Apalagi pengarang seorang wanita. Satu hal lagi Teknik penceriaannya sangat runtut sehingga bagi pembaca pumula pun akan mampu untuk mengikuti ceritanya. Hanya sangat disayangkan novel ini terlalu liberalisme mulai dari perwataan tokoh utama yang selalu mrenghindari kegiatan keagamaan lebih cenderung belajar sendiri atau perwatakaan tokoh condong . Sementara tokoh lain samsudi lebih menonjolkan sifat kebarat-baratan. Kontroversi yang seharusnya tokoh utama mengubah Samsudin tak mampu. ini dikarenakan dalam penggarapan perwatakan sebetulnya sama mengadobsi barat yaitu individualisme. Tokoh lain seakan diperankan sebagai orang alim pondokan terselingi penjelasan belajar ke Jerman yang notabene bukan ada kaitan langsung dengan pesantren atau dunia islam.
Namun walaupun bagaimana pun novel ini cocok untuk dibaca bagi mereka yang sudah memiki pengetahuan yang cukup tentang Islam sebagai bahan perbandingan.
Langganan:
Postingan (Atom)